Kupikir perbedaan itu indah...
Ya, mungkin terlalu indah sampai aku tak berani melanjutkan langkah.
Ku pikir semuanya dapat berjalan normal...
Namun, rasanya aku terlalu naif bila meniadakannya.
Kupikir ketidakyakinanku bukanlah sebuah masalah...
Hingga tanpa sadar itu telah menjadi pembatas antara kita.
Kupikir segala sesuatu harus dicoba lalu diperjuangkan...
Tapi kini, rasanya begitu berat tuk berpijak di papan yang koyak.
Pikiran lain ku muncul...
Mengapa harus mencoba jika nihil hasilnya?
Mengapa harus memperjuangkan yang dirasa tak dipantas?
Kupikir memang aku yang tak berani tuk sekedar memutuskan...
Karena dinding kebimbangan yang melingkupiku
Rupanya aku terlalu banyak berpikir
Tanpa pernah mencoba menggali nuraniku