Halo para readers.. Maafkan gue yang sudah lama meninggalkan kalian tanpa kabar dan sebab. Maaf udah lama banget ga ngepost. Seminggu kemarin gue ga bisa menyentuh laptop, jadi blog gue agak terbengkalai, hiks :'(
Kalian penasaran ga gue kemana selama seminggu kemarin ??? Engga ya ? Ya udah hehe... Gue juga ga nyangka telah melalui waktu 1 minggu kemarin, yang terasa cepat berlalu dan mungkin telah menjadi 1 minggu tercepat dalam hidup gue. Huffttt... Kangen berat kalau inget masa-masa itu.
Biar pembaca ga pada penasaran, gue kasih tau aja deh
kemana gue menghilang. Jadi, gue pergi ke Jepang dari tanggal 17 - 23 April
2016. Wihhh mantep kan .. atau biasa aja (?) Teserah pendapat reader jika mau
menganggap hal ini biasa aja. Yang jelas, bagi gue ini adalah pengalaman tak
terlupakan dan sangat luar biasa. Hal ini juga menjadi pengalaman pertama di
umur gue yang udah 18 tahun ini, dan semoga bukan menjadi yang terakhir.
Gue pergi ke Jepang bukan untuk jalan-jalan atau liburan
selepas UN. Tapi, gue terpilih menjadi salah satu bagian dari 60 orang untuk
mewakili Indonesia mengikuti program Sakura Science High School Program (SSHP)
di Jepang. Disitulah poin utama yang membuat gue menjadi sangat bangga dan
bersyukur bisa ke Jepang. Dan hal ini bukan pengalaman dan perjalanan hidup
yang biasa bagi gue.
Sebelumnya, gue mau jelasin program Sakura ini, biar kalian
pada ga bingung dan galau karena ga ngerti. Sakura Exchange Program in Science
(Sakura Science Program) adalah sebuah program pertukaran pelajar di kawasan
Asia di bidang sains dan teknologi yang disponsori secara penuh oleh Japan
Science and Technology Agency (JST). Latar belakang terbentuknya program
ini adalah untuk mendukung kemajuan ilmu dan teknologi di kawasan Asia, dan
juga memperkenalkan perkembangan ilmu sains dan teknologi di negara Jepang
kepada negara-negara lainnya di Asia. Nama lainnya SSHP karena program yang gue
ikuti kali ini dipesertai oleh pelajar SMA/SMK, jadi judulnya 'high school'.
Soalnya ada juga program Sakura yang buat mahasiswa/i.
Untuk periode yang kemarin gue ikuti, Indonesia mengirimkan
wakilnya sebanyak 50 orang peserta dan 10 orang pendamping, yang berasal dari
seluruh wilayah Indonesia. Jadi macem-macem tuh, ada yang dari Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara dan lainnya. Ada juga dari negara
lain, seperti Bangladesh sebanyak 20 peserta dan 4 pendamping, India 30 peserta
dan 6 pendamping, serta Filipina 20 peserta dan 4 pendamping. Jadi total ada
120 peserta yang mengikuti program SSHP periode 17-23 April 2016.
Jadi melalui program ini, lu juga bisa bertemu dan
memperluas jejaring pertemanan dengan orang-orang dari luar negeri, yang
memiliki latar budaya dan kebiasaan yang berbeda dengan kita. Kita bisa
mengenal negara mereka beserta kebiasaannya. Keren kan ! Kurang apa lagi coba
hehehe...
Disana, gue mengikuti beberapa kegiatan. Intinya sih berupa kunjungan ke universitas dan sekolah serta ke tempat penelitian dan sains, disertai pembicara terkenal (peraih nobel). Disana banyak ketemu orang penting dan hebat deh pokoknya ;) Ada juga kunjungan budaya dan sejarah, seperti ke museum dan tempat-tempat yang menjadi ciri khas Jepang.
Oh ya, yang terpenting sih karena gue mewakili Indonesia, segala akomodasi dan transportasi ditanggung oleh pihak Jepang. Sedangkan Direktorat Pendidikan Indonesia memberikan uang transport dalam negeri dan uang saku. Jadi, bisa dibilang kepergian gue ke Jepang selama seminggu itu full gratis... Ini adalah pertama kalinya gue pergi ke luar negeri, dan gue bersyukur banget bisa free ^^ Semoga suatu saat nanti gue bisa ngajak ortu gue juga buat pergi bersama ke luar negeri, Amin.
Kenapa gue bisa terpilih untuk ikut program Sakura ? Jujur,
jawaban untuk pertanyaan ini adalah gue gatau dan gue ga ngelakuin apa-apa.
Jadi, waktu itu gue lagi di sekolah, tiba-tiba aja ketemu dengan guru gue dan
beliau bilang ada kabar gembira untuk gue. Gue tidak mengira jika kabar baiknya
itu adalah berita mengenai program Sakura. Berasa happy banget pas dapet kabar
itu. Serasa melayang hingga langit ketujuh dan ga balik-balik lagi hehe..
(baliknya baru kemarin pas pulang dari Jepang :D)
Walau hanya 1 minggu, walau hanya dalam waktu yang sangat singkat, namun telah mampu menyimpan banyak cerita di dalamnya. Suka, maupun duka. Bercampur hangat menjadi satu. Menjadi sebuah kenangan yang mencuri tempat di hati. Pertemuan dengan orang-orang yang menginspirasi, membuat impian yang sempat meredup menjadi kembali berkilau. Berawal dari 1 minggu, mungkin akan mengubah segalanya, diri gue, hidup gue, pandangan gue, dan siapa tahu juga takdir gue. Bukan hanya gue, tapi mungkin juga teman seperjuangan gue, 59 orang lainnya yang juga mendapat kesempatan yang sama dengan gue dari Indonesia.
Walau hanya 1 minggu, walau hanya dalam waktu yang sangat singkat, namun telah mampu menyimpan banyak cerita di dalamnya. Suka, maupun duka. Bercampur hangat menjadi satu. Menjadi sebuah kenangan yang mencuri tempat di hati. Pertemuan dengan orang-orang yang menginspirasi, membuat impian yang sempat meredup menjadi kembali berkilau. Berawal dari 1 minggu, mungkin akan mengubah segalanya, diri gue, hidup gue, pandangan gue, dan siapa tahu juga takdir gue. Bukan hanya gue, tapi mungkin juga teman seperjuangan gue, 59 orang lainnya yang juga mendapat kesempatan yang sama dengan gue dari Indonesia.
Disinilah kisah bermula... Dari pertemuan, sampai perpisahan. Pantengin terus blog gue ya.. Jangan bosen-bosen ! Ini baru pengenalan aja. Masih panjang ceritanya hehe... Semoga sedikit pengalaman yang akan gue bagikan di postingan selanjutnya, dapat menginspirasi dan membawa sesuatu yang positif bagi readers. *Ntah kenapa kalimat gue jadi terlalu indah seperti ini wkwk*
See you ...
Dalam hidup setiap manusia, akan selalu terbuka pintu kesempatan. Yang membuat hidup antar manusia menjadi berbeda adalah kesiapan dalam memasuki pintu tersebut.
Min.. aku ikut program SSHSP tahun 2017. Bisa sharing" lebih ngak?
BalasHapusMin.. aku ikut program SSHSP tahun 2017. Bisa sharing" lebih ngak?
BalasHapus