Mau Bertanya, Nggak Sesat di Jalan #AskBNI

Diposting oleh Label: di

Dalam hidup ini, kita pasti membutuhkan orang lain. Karena tidak semua hal kita tahu, tidak semua hal bisa kita kerjakan sendiri dan tidak semua masalah dapat kita selesaikan sendiri. Oleh karena itu, kita harus memahami pentingnya ‘bertanya’.

Dewasa ini, keberanian untuk bertanya mungkin acap kali dipandang sebelah mata oleh sebagian besar orang. Padahal jika kita telaah lebih lanjut, tidak semua dari kita berani untuk mengajukan pertanyaan yang kita punya. Ada banyak alasan, seperti takut, malu, gengsi, dan masih banyak lagi. Namun sangat disayangkan karena kita tidak pernah mengapresiasi orang yang berani bertanya.

‘Bertanya’ adalah kegiatan yang secara tidak langsung sangat bermanfaat pada kita. ‘Bertanya’ bukan merupakan hal sepele, sehingga tidak bisa dilakukan oleh orang yang sembarangan.

Lalu apa pemikiran kalian mengenai budaya bertanya pada orang lain? Penulis telah memperhatikan mulai dari ruang lingkup yang kecil, yaitu di rumah dan di sekolah. Terkadang orang yang sering bertanya dianggap sok mau tahu dan sok ikut campur atau yang lebih parah lagi orang itu akan dimarahi karena bertanya mulu.

Coba ingat-ingat ketika anda berada di sekolah dulu, ketika ada teman yang banyak bertanya, mungkin kalian akan menganggap jika teman kalian itu sekedar ‘cari perhatian’ saja (ini adalah salah satu pengalaman penulis saat banyak bertanya di kelas). Padahal belum tentu seperti itu. Jika kita amati dari sisi positifnya, teman kita yang bertanya tersebut telah selangkah lebih maju, selangkah lebih tahu daripada kita. Dia mendapatkan informasi yang mungkin saja belum kita ketahui. Pemikiran negatif yang tanpa sengaja sudah ditanamkan sejak kecil ini, membuat sebagian besar orang menjadi enggan untuk bertanya.

Tetapi penulis tidak pernah menyesal karena telah banyak bertanya di dalam kelas, karena manfaatnya sangat penulis rasakan, yaitu penulis bisa mengerti pelajaran dengan baik dan mendapatkan nilai yang memuaskan. Selain itu dengan bertanya membuat penulis dikenal sebagai murid yang aktif dan melatih keberanian penulis untuk berbicara dengan orang yang lebih tua.

Malahan, teman-teman penulis seringkali meminta tolong penulis untuk menanyakan hal yang penting pada guru. Mengapa mereka tidak menanyakannya sendiri? Karena mereka takut. Jujur, penulis merasa prihatin akan keadaan ini. Beberapa kali penulis mencoba untuk mendorong mereka agar berani bertanya, namun mungkin karena mentalitas mereka telah terbentuk seperti itu, jadi usaha penulis sia-sia.

Penulis sangat setuju dengan salah satu quotes Bank Negara Indonesia (BNI), yaitu mau bertanya, nggak sesat di jalan. Untuk mendukung hal itu, BNI telah menyediakan fitur di TWITTER dengan hashtag #AskBNI, yang memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi secara lengkap. Kita bisa bertanya apa saja disini dengan mudah. BNI memberikan kesempatan seluas-luasnya pada kita untuk bertanya, jadi ayo gunakan kesempatan itu sebaik-baiknya.


Mulai dari saat ini, marilah ubah pola pikir kita semua untuk berani bertanya. Lawanlah segala rasa takut, malu dan kesombongan dalam diri kita yang menganggap kita sudah tahu segalanya. Karena yang kita pahami belum tentulah benar. Bertanyalah pertanyaan yang tepat kepada orang yang benar. Jadilah aktif bertanya agar kita tidak tersesat di jalan (seperti judul diatas). Tak usah perdulikan pandangan orang lain, selama kita tidak merugikan mereka, abaikan saja. Karena kita yang akan merasakan manfaatnya, bukan mereka. Salam sukses untuk kita semua. #ASKBNI

1 komentar:

Back to Top