SULIT tapi BISA, atau TIDAK BISA (?)

Diposting oleh Label: di
Antara bisa dan tidak bisa terdapat sebuah tabir tipis yang kasat mata, namun memiliki pengaruh yang tanpa disadari dapat mengubah hasil. Ketika kita menghadapi sebuah pekerjaan yang sulit dengan kata ‘tidak bisa’, maka sampai kapanpun kita tidak akan bisa menyelesaikannya. Namun, jika pekerjaan yang sulit tersebut diawali dengan kata ‘bisa’, maka niscaya kita bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Setiap masalah pasti ada jalan keluar, setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Tergantung bagaimana cara kita memandang dan menjalaninya.

Yang mau ditekankan disini adalah ‘sulit bukan berarti tidak bisa’, tapi seharusnya dapat menjadi tolak ukur untuk membuat kita lebih maju. Jika kita mampu melampauinya, maka kita telah naik satu level menjadi pribadi yang lebih matang. Semua itu membutuhkan proses yang panjang dan mungkin melelahkan. Tapi itulah kesempatan untuk mengasah diri kita. Kalau tidak ada sesuatu yang sulit di dunia ini, maka tidak akan ada yang mau belajar, tidak akan ada tantangan, dan hidup ini akan berjalan rata tanpa gejolak. Apakah hidup seperti ini yang kalian inginkan?

Dalam menghadapi hal yang sulit, kita harus melatih pikiran kita untuk berpikir sederhana, berpikir mencari jalan yang mudah, berpikir untuk menceraiberaikan bongkahan kesulitan itu menjadi serpihan-serpihan kecil agar mudah dihancurkan.

“Ini sulit, tapi gue yakin bisa menghadapinya. Harus bisa!”

Tanamkan hal itu dalam hati, agar saat menghadapi kesulitan, kita lebih termotivasi dan bersemangat. Kita tidak mudah putus asa dan dikalahkan oleh sisi lemah diri kita sendiri. Hidup ini tidak bisa dimanjakan dengan hanya menerima hal-hal yang mudah dan enak saja. Inilah hidup.

Kemenangan dan keberhasilan yang kita lihat dari orang lain, merupakan buah dari menerjang ribuan badai kesulitan dan rintangan yang tidak kita ketahui. Kita hanya mengilhami keberhasilannya saja, dan menilai bahwa ia hebat. Padahal, hal yang dia dapat tak sesederhana dan semudah yang kita lihat. Dia melakukan segala sesuatu jauh lebih daripada kita. Dia lebih berjuang, dia lebih semangat, dia lebih keras terhadap dirinya, dia lebih berani mengalahkan kesulitan, dan lainnya. Kita bisa seperti dia, apabila kita melakukan hal yang sama. Mungkin ketika menghadapi batu sandungan, kita sudah memutuskan untuk berhenti melangkah. Sedangkan dia, akan memikirkan cara untuk menyiasati, bukan menghindari batu sandungan itu.

Apa yang menjadi kriteria mutlak sebuah kesulitan? Jawabannya adalah tidak ada. Hal yang mudah, bisa menjadi sulit. Hal yang sulit bagi seseorang, bisa menjadi mudah bagi orang lain. Banyak faktor yang mempengaruhi hal ini.


Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan. Jika sekarang ini kita masih bergelut dalam kesulitan, marilah pelan-pelan kita resapi kehidupan ini. Tenangkan pikiran terlebih dahulu, lepaskan segala beban yang mengganjal. Perlahan, masukkan sebuah sugesti bahwa hal yang kamu bilang ‘sulit’ tadi, bisa berubah menjadi ‘mudah’ dalam sekejap. Bayangkan bahwa kita BISA mengatasi semuanya. Dan coba wujudkanlah dengan mulai mencoba lagi dan berusaha menyelesaikan serta mencari jalan keluarnya sedikit demi sedikit. Setiap masa akan berlalu, pahit dan manis, akan berlalu, seperti itu juga kesulitan, semuanya akan berlalu. Semuanya tergantung sikap kita dalam melaluinya. Membiarkan yang sulit menjadi bisa, atau tidak bisa. 

Posting Komentar

Back to Top